Danau
Singkarak merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini memiliki
luas 107,8 km². Wisata alam ini membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera
Barat yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Danau ini merupakan hulu
dari Batang Ombilin.
Penelitian
para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat
Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). [wikipedia.org]
Nama
dari Danau Singkarak sudah dikenal di masyarakat internasional maupun nasional.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat beserta Pemerintah Sumatera Barat
dalam memajukan pariwisata Danau Singkarak. Acara bertaraf internasional maupun
nasional sering diadakan di kawasan ini. Salah satu diantaranya adalah
Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak yang sudah diselenggarakan beberapa
kali.
Berikut
informasi rute yang bisa diambil untuk menuju Danau Singkarak menggunakan
angkutan umum, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ---> Terminal Bareh (Solok)
---> Ambil arah kiri sebelum jembatan Terminal Sumani ---> Saniang Baka
---> Danau Singkarak. Untuk persoalan biaya transportasi cukup tejangkau.
Biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan kendaraan umum berkisar antara
Rp20.000 sampai dengan Rp25.000. Bila ingin menggunakan jasa mobilsewaan,
wisatawan perlu mengeluarkan kocek sekitar Rp400.000 per hari. Perjalanan bisa
ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dalam waktu 2,5 jam dari Kota Padang. Bila
ingin menikmati danau ini dari dekat, wisatawan bisa menyewa perahu untuk
berkeliling danau dengan harga yang terjangkau. Di sekeliling danau juga
berjejer sarana penginapan serta beberapa restoran. [www.kompasiana.com] [foto by syahputraharisson.blogspot.com]
Selain
itu PT Kereta Api Indonesia (Persero) DIVRE II Padang dalam upaya penyelamatan
sarana dan prasarana serta mengenalkan keindahan alam serta budaya Sumatra
Barat, pada tanggal 21 Februari 2009 meresmikan Kereta Wisata dengan rute
Padang Panjang – Sawahlunto, Jalur kereta api ini melewati Danau Singkarak.
Kereta
api wisata ini dijalankan setiap weekend namun bisa dicarter sesuai dengan
keinginan. Setiap operasinya, KA ini terdiri dari 3 kereta ekonomi, 1 kereta
makan dan pembangkit, serta 1 kereta eksekutif berjenis IW-2. Fasilitas kereta
ini tidak jauh berbeda dengan kereta Nusantara yang ada di Jawa, dengan
dilengkapi jendela untuk melihat pemandangan sekitar jalur kereta api. [heritage.kereta-api.co.id]
Untuk
rute Sawahlunto – Batu Tabal harga tiket per lembarnya Rp 20.000. (Stasiun Sawahlunto
–Muara Kalaban – Solok – Singkarak – Batu Tabal). Berikut jadual Kereta Api dari
Stasiun Sawahlunto.
Datang : 8.48 WIB, Berangkat : 9.30 WIB.
Datang : 15.45 WIB, Berangkat : 16.20 WIB.
[www.dansapar.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar