Minggu, 16 Agustus 2015

Jembatan Akar



Wisata jembatan akar merupakan sebuah jembatan yang terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di atas aliran Batang Bayang di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Masyarakat setempat menyebutnya Titian Aka (bahasa Minang), dan menurut mereka jembatan ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Panjang jembatan ini sekitar 25 meter, lebar 1,5 meter dan ketinggian dari permukaan sungai 10 meter. [id.wikipedia.org]

Jenis pohon ini termasuk pohon kubang (ficus sp) yang juga banyak tumbuh sekitar sungai di mana  tempat jembatan akar tersebut dibangun. Konon, jembatan ini dirancang oleh seorang ulama  bernama Pakih Sokan. Jembatan Akar cukup unik, karena dirajut dari  akar pohon yang tumbuh di kedua sisi sungai, sehingga membentuk sebuah jembatan  utuh. Pembangunan jembatan dilakukan sebagai upaya untuk  menghubungkan dua kampung (Dusun Pulut-Pulut dan Lubuk Silau) yang dipisahkan oleh sungai. Air sungai ini berasal dari air Danau Si Kembar yang berada di kawasan Kabupaten Solok. Di tepi sungai terdapat bebatuan besar yang cocok untuk bersantai.

Kawasan ini terletak sekitar 70 km ke arah selatan Kota Padang atau 15 km dari Painan, ibukota Kabupaten Pesisir Selatan. Selain menggunakan kendaraan pribadi, lokasi ini dapat ditempuh pula dengan menggunakan angkutan umum, travel, atau mobil sewaan. Jika menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai dari kota Padang menuju Painan  (ibu kota  kabupaten). Kemudian, dari Painan perjalanan dilanjutkan ke Kec. Bayang.
 
Objek wisata ini tidak begitu jauh dari kota Painan (Ibu Kota  Kabupaten), sehingga bagi para wisatawan yang datang dari luar kota dapat menginap di Hotel atau Resort yang ada di kota tersebut. Di kota ini juga terdapat banyak restoran yang  menyajikan aneka hidangan masakan Padang .

Selain itu, di lokasi objek wisata ini terdapat beberapa  warung kecil yang menyediakan minuman dan makanan ringan. Para wisatawan juga dapat menikmati bekal makanan sendiri di bawah kerindangan pohon di sekitar lokasi  objek wisata. [wisatasumatera.wordpress.com] [foto by fajarwisata.wordpress.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar